Tempe, makanan khas Indonesia yang terbuat dari kedelai fermentasi, telah dicanangkan sebagai pangan generasi emas Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian.

Menurut Menteri Pertanian, tempe memiliki nilai gizi yang tinggi dan merupakan sumber protein nabati yang sangat baik. Selain itu, tempe juga mengandung serat, vitamin B kompleks, asam folat, dan zat besi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Dengan kandungan gizi yang lengkap, tempe dapat menjadi pilihan makanan yang sehat dan bergizi untuk generasi emas Indonesia.

Selain itu, tempe juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produk ekspor. Dengan citra positif sebagai makanan sehat dan bergizi, tempe dapat menjadi salah satu produk unggulan Indonesia di pasar internasional. Hal ini tentu akan memberikan nilai tambah bagi petani kedelai dan produsen tempe di Indonesia.

Untuk mendukung pengembangan tempe sebagai pangan generasi emas Indonesia, Kementerian Pertanian akan terus melakukan berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan produksi tempe, meningkatkan kualitas tempe, dan memperluas pasar tempe baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Dengan potensi yang dimiliki oleh tempe, diharapkan masyarakat Indonesia dapat semakin mengapresiasi makanan tradisional ini dan memanfaatkannya sebagai pilihan makanan sehat dan bergizi untuk menjaga kesehatan tubuh. Tempe bukan hanya sekadar makanan sehari-hari, namun juga merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan dan dikembangkan. Tempe, pangan generasi emas Indonesia yang patut diacungi jempol!