Metformin telah lama dikenal sebagai obat yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa metformin juga memiliki potensi dalam mencegah risiko terkena kanker darah.
Kanker darah, atau leukemia, merupakan jenis kanker yang menyerang sel-sel darah. Penyakit ini dapat mengakibatkan berbagai komplikasi serius dan bahkan kematian jika tidak segera ditangani. Namun, penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan menunjukkan bahwa metformin dapat mengurangi risiko terkena kanker darah.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah “Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention” menemukan bahwa penggunaan metformin secara teratur dapat mengurangi risiko terkena leukemia sebanyak 23%. Hal ini dikarenakan metformin memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel darah dari kerusakan dan perubahan genetik yang dapat memicu perkembangan kanker.
Selain itu, metformin juga terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang proses apoptosis, yaitu kematian sel kanker secara alami. Dengan demikian, penggunaan metformin secara rutin dapat membantu mencegah risiko terkena kanker darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Meskipun demikian, para ahli menekankan pentingnya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi metformin untuk mencegah kanker darah. Selain itu, penting juga untuk tetap menjaga gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari faktor risiko lainnya yang dapat menyebabkan terjadinya kanker.
Dengan penelitian ini, semakin terbukti bahwa metformin tidak hanya bermanfaat untuk penderita diabetes, tetapi juga dapat memberikan manfaat dalam mencegah risiko terkena kanker darah. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan langkah pencegahan yang tepat untuk mencegah risiko terkena penyakit mematikan seperti kanker darah.