Menpar sebut aspek pariwisata dapat mempererat kerukunan umat beragama

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa aspek pariwisata memiliki potensi besar untuk mempererat kerukunan umat beragama di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Menparekraf dalam acara Peluncuran Gerakan Wisata Religius 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Menparekraf menjelaskan bahwa pariwisata memiliki kekuatan untuk menghubungkan berbagai elemen masyarakat, termasuk umat beragama. Melalui kegiatan pariwisata yang mengangkat budaya dan tradisi agama, masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai perbedaan antar agama. Hal ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Menparekraf juga menekankan pentingnya pengembangan pariwisata religius di Indonesia. Dengan mengangkat destinasi wisata yang berkaitan dengan agama, seperti tempat ibadah, festival keagamaan, dan acara spiritual lainnya, Indonesia dapat menjadi tujuan wisata religius yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Selain itu, Menparekraf juga menyoroti potensi ekonomi yang dapat dihasilkan dari pariwisata religius. Dengan mengembangkan destinasi wisata yang berkaitan dengan agama, masyarakat sekitar dapat memperoleh manfaat ekonomi melalui peningkatan kunjungan wisatawan dan penjualan produk lokal.

Dengan demikian, Menparekraf berharap bahwa melalui pengembangan pariwisata religius, Indonesia dapat memperkuat kerukunan umat beragama, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan memperkenalkan warisan budaya dan spiritual Indonesia kepada dunia. Sehingga, pariwisata tidak hanya menjadi sumber keberkahan ekonomi, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.