Kerentanan terhadap stres tingkatkan risiko psoriasis pada pria

Psoriasis adalah kondisi kulit yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Namun, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa pria lebih rentan terhadap kondisi ini daripada wanita, terutama jika mereka mengalami stres.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Pennsylvania menemukan bahwa pria yang mengalami tingkat stres yang tinggi memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan psoriasis. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa stres dapat memicu reaksi inflamasi dalam tubuh, yang dapat memicu munculnya plak psoriasis.

Psoriasis sendiri adalah kondisi autoimun di mana sel-sel kulit berkembang terlalu cepat, menyebabkan kulit menjadi kering, kemerahan, dan bersisik. kondisi ini dapat sangat mengganggu dan membuat penderitanya merasa tidak nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.

Para peneliti juga menemukan bahwa pria yang memiliki riwayat keluarga dengan psoriasis juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini. Hal ini menunjukkan bahwa faktor genetik juga memainkan peran penting dalam perkembangan psoriasis.

Untuk mengurangi risiko terkena psoriasis, penting bagi pria untuk mengelola stres dengan baik. Ini bisa dilakukan dengan cara berolahraga secara teratur, bermeditasi, atau mengikuti terapi kognitif perilaku. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat dan menghindari konsumsi alkohol dan merokok juga dapat membantu mengurangi risiko terkena psoriasis.

Jika Anda mengalami gejala psoriasis seperti kulit kering, kemerahan, dan bersisik, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Semakin cepat kondisi ini diobati, semakin baik hasilnya.

Dengan mengelola stres dan menjaga pola hidup yang sehat, pria dapat mengurangi risiko terkena psoriasis dan menjaga kesehatan kulit mereka. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala psoriasis, karena kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup Anda secara keseluruhan.