Pada malam tahun baru 2025, Kota Bandung akan mengalami perubahan yang cukup signifikan dengan rencana penutupan 4 flyover yang ada di kota ini. Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan keamanan lalu lintas di kota Bandung.
Keempat flyover yang akan ditutup tersebut adalah flyover Pasirkoja, flyover Pasupati, flyover Cijagra, dan flyover Pasirkoja. Keempat flyover ini merupakan jalur utama yang sering digunakan oleh pengendara untuk melewati kota Bandung. Namun, dengan semakin padatnya lalu lintas dan tingginya tingkat kecelakaan di flyover-flyover tersebut, Pemerintah Kota Bandung memutuskan untuk menutupnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan bahwa penutupan flyover ini merupakan langkah yang harus diambil untuk meningkatkan kualitas hidup warga Bandung. “Dengan menutup flyover-floyver tersebut, diharapkan akan mengurangi kemacetan dan tingkat kecelakaan di kota Bandung. Selain itu, kami juga akan melakukan peningkatan infrastruktur jalan dan transportasi publik sebagai alternatif pengganti flyover yang ditutup,” ujarnya.
Meskipun keputusan ini menuai pro dan kontra dari masyarakat, namun Pemerintah Kota Bandung yakin bahwa penutupan flyover ini adalah langkah yang tepat untuk menciptakan kota Bandung yang lebih aman, nyaman, dan tertib dalam lalu lintas. Selain itu, penutupan flyover juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas di kota Bandung.
Dengan penutupan 4 flyover di malam tahun baru 2025, Kota Bandung berharap dapat menciptakan perubahan positif dalam sistem transportasi dan lalu lintas di kota ini. Semoga dengan langkah ini, kualitas hidup warga Bandung dapat semakin baik dan kota Bandung dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas.