WamenEkraf: Kolaborasi dapat tingkatkan potensi jenama lokal
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (WamenEkraf), Angela Tanoesoedibjo, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemangku kepentingan ekonomi kreatif untuk meningkatkan potensi jenama lokal. Hal ini disampaikan dalam acara diskusi virtual yang diadakan oleh Kemenparekraf pada hari Selasa (15/06).
Menurut Angela, kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif seperti desainer, produsen, dan pemasar dapat membantu meningkatkan visibilitas dan daya saing jenama lokal di pasar global. Dengan bekerja sama dan saling mendukung, pelaku ekonomi kreatif dapat menciptakan produk-produk yang berkualitas dan unik yang mampu bersaing dengan produk impor.
Angela juga menyoroti pentingnya penerapan inovasi dan teknologi dalam pengembangan produk ekonomi kreatif. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, pelaku ekonomi kreatif dapat menciptakan produk-produk yang lebih efisien, inovatif, dan ramah lingkungan.
Selain itu, Angela juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam meningkatkan potensi jenama lokal. Melalui program-program seperti pelatihan, pendampingan, dan promosi, pemerintah dapat membantu para pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan bisnis mereka dan memperluas pasar mereka.
Dengan kolaborasi yang baik antara pemangku kepentingan ekonomi kreatif, diharapkan potensi jenama lokal dapat terus berkembang dan bersaing di pasar global. Hal ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.