Setiap tahun, Natal dirayakan oleh umat Kristiani di seluruh dunia sebagai peringatan kelahiran Yesus Kristus. Namun, tradisi Natal tidak selalu sama di setiap negara. Beberapa negara memiliki tradisi yang unik dan berbeda dalam merayakan Natal. Berikut adalah beberapa tradisi Natal unik di berbagai negara:
1. Pembakaran Setan di Guatemala
Di Guatemala, ada tradisi unik yang disebut “La Quema del Diablo” atau Pembakaran Setan. Pada tanggal 7 Desember, sebelum Natal, masyarakat Guatemala membersihkan rumah mereka dari segala kejahatan dan dosa dengan membakar patung setan yang terbuat dari kertas dan jerami. Tradisi ini diyakini memiliki makna spiritual untuk membersihkan diri dari kejahatan dan mempersiapkan diri menyambut kedatangan Yesus.
2. Makan KFC di Jepang
Di Jepang, Natal tidak dirayakan sebagai hari libur nasional. Namun, restoran cepat saji KFC telah berhasil menciptakan tradisi unik di negara tersebut. Sejak tahun 1974, makan ayam goreng KFC telah menjadi tradisi Natal di Jepang, di mana orang-orang mengantre untuk mendapatkan hidangan spesial Natal dari KFC. Bahkan, memesan ayam goreng KFC untuk Natal telah menjadi simbol kesuksesan dan kebahagiaan di Jepang.
3. Ziarah Malam Natal di Filipina
Di Filipina, tradisi unik yang disebut “Simbang Gabi” atau Ziarah Malam Natal dilakukan selama sembilan malam sebelum Natal. Umat Katolik pergi ke gereja setiap pagi mulai dari tanggal 16 Desember hingga 24 Desember untuk memperingati perjalanan Maria dan Yusuf mencari tempat untuk melahirkan Yesus. Setelah misa, masyarakat Filipina menikmati makanan ringan tradisional seperti bibingka dan puto bumbong.
4. Laknat Befana di Italia
Di Italia, tradisi Natal unik yang disebut “La Befana” dilakukan pada tanggal 5 Januari. Menurut legenda, Befana adalah seorang penyihir tua yang mengunjungi rumah-rumah untuk memberikan hadiah kepada anak-anak yang baik dan batu bara kepada anak-anak yang nakal. Tradisi ini dianggap sebagai penutup dari perayaan Natal dan awal dari Epifani.
Tradisi Natal yang unik di berbagai negara menunjukkan keragaman budaya dan kepercayaan yang ada di dunia ini. Meskipun berbeda-beda, semua tradisi tersebut memiliki makna yang mendalam dalam menyambut kedatangan Natal dan memperingati kelahiran Yesus Kristus sebagai lambang perdamaian dan kasih sayang. Semoga tradisi-tradisi tersebut dapat terus dilestarikan dan menjadi warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang. Selamat Natal bagi semua umat Kristiani di seluruh dunia!