Pelatih atletik nasional, Ahmad, memberikan tips berharga kepada para pelari yang berlatih di suhu panas Kalimantan. Menurut Ahmad, latihan di bawah terik matahari dapat menjadi tantangan yang berat, namun dengan persiapan yang tepat, para pelari dapat tetap berlatih dengan aman dan efektif.
Salah satu tips yang diberikan oleh Ahmad adalah pentingnya untuk selalu mempersiapkan tubuh sebelum berlatih. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pemanasan yang cukup, termasuk stretching dan gerakan peregangan lainnya untuk menghindari cedera otot. Selain itu, penting juga untuk memastikan tubuh dalam kondisi yang baik dengan mengonsumsi air yang cukup sebelum dan setelah berlatih.
Selain persiapan fisik, Ahmad juga menekankan pentingnya untuk memilih waktu berlatih yang tepat. Biasanya, suhu paling panas di Kalimantan adalah pada siang hari, sehingga disarankan untuk berlatih pada pagi atau sore hari ketika suhu lebih sejuk. Jika tidak memungkinkan, para pelari disarankan untuk menghindari berlatih di bawah terik matahari langsung dan mencari tempat yang teduh.
Tak hanya itu, Ahmad juga menyarankan para pelari untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat saat berlatih di suhu panas. Selain itu, penggunaan topi dan kacamata hitam juga dapat membantu melindungi tubuh dari panas yang berlebihan.
Terakhir, Ahmad juga mengingatkan para pelari untuk selalu mendengarkan tubuh mereka sendiri. Jika merasa lelah atau tidak enak badan, segera berhenti berlatih dan istirahat. Kesehatan dan keselamatan adalah hal yang paling penting dalam berlatih, jadi jangan ragu untuk berhenti jika merasa tidak mampu melanjutkan.
Dengan tips-tips yang diberikan oleh pelatih atletik nasional ini, para pelari di Kalimantan diharapkan dapat tetap berlatih dengan aman dan efektif meskipun di bawah suhu panas yang tinggi. Semoga para pelari dapat mencapai performa terbaik mereka dan tetap sehat selama berlatih.