Gunung Lewotobi, gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, kembali erupsi pada Minggu pagi. Erupsi ini mengakibatkan debu vulkanik dan gas beracun yang meluas ke sekitar wilayah gunung tersebut.
Menurut Badan Geologi Indonesia, letusan Gunung Lewotobi terjadi pada pukul 06.00 pagi waktu setempat. Letusan tersebut didahului oleh gempa vulkanik yang terjadi sehari sebelumnya. Pihak berwenang telah menetapkan wilayah sekitar Gunung Lewotobi sebagai zona berbahaya dan mengimbau masyarakat untuk menghindari area tersebut.
Erupsi Gunung Lewotobi ini juga menyebabkan beberapa desa di sekitarnya terkena dampak yang cukup besar. Beberapa rumah dan lahan pertanian dilaporkan terkena hujan abu vulkanik yang menyebabkan kerusakan dan gangguan bagi warga setempat.
Pihak berwenang dan tim penanganan bencana telah melakukan evakuasi terhadap warga yang berada di sekitar Gunung Lewotobi. Mereka juga telah memasang posko pengungsian dan memberikan bantuan kepada korban erupsi gunung berapi tersebut.
Gunung Lewotobi sendiri merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia yang seringkali mengalami erupsi. Letusan terakhir Gunung Lewotobi terjadi pada tahun 2012 lalu. Sejak saat itu, aktivitas gunung ini terus dimonitor oleh para ahli gunung berapi untuk mengantisipasi kemungkinan letusan selanjutnya.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang terkait evakuasi dan penanganan bencana. Semoga erupsi Gunung Lewotobi ini tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian yang lebih besar bagi masyarakat setempat.