China mengalami lonjakan perjalanan yang signifikan pada hari pertama liburan musim gugur tahun ini. Menurut data yang dirilis oleh pemerintah China, lebih dari 14 juta perjalanan dilakukan pada hari pertama liburan tersebut, meningkat sebesar 7,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Lonjakan perjalanan ini diyakini dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya adalah peningkatan daya beli masyarakat China serta adanya peningkatan dalam penerapan protokol kesehatan yang ketat. Dengan semakin banyaknya orang yang sudah divaksin dan jumlah kasus COVID-19 yang terkendali, masyarakat China merasa lebih percaya diri untuk melakukan perjalanan liburan.
Selain itu, banyak destinasi wisata di China juga menawarkan berbagai promo dan diskon menarik untuk menarik minat pengunjung. Hal ini tentu saja membuat liburan menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat China.
Meskipun mengalami lonjakan perjalanan yang signifikan, pemerintah China tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Penggunaan masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan secara rutin tetap menjadi hal yang penting untuk dilakukan agar dapat mencegah penyebaran virus.
Dengan adanya lonjakan perjalanan pada hari pertama liburan musim gugur ini, diharapkan dapat memberikan dorongan bagi industri pariwisata China yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19. Semoga dengan adanya peningkatan ini, pariwisata China dapat segera pulih kembali dan memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian negara.